"Diskusi Pemahaman 'Tinjauan Dan Doktrinal' Hadits & Sunah" by @Sahal_AS & @Awyyyyy - chirpstory.com
Saya akan kultwit ttg HADITS NABI bentar lagi. Soalnya saya tergelitik dgn begitu sering kutipan hadits bersliweran di sosmed.
1. Kultwitku kali ini ttg "HADITS DAN SUNNAH NABI: TINJAUAN HISTORIS DAN DOKTRINAL." #hadits
2. Bahwa muslim wajib ngikuti sunnah Nabi itu pasti. Mutlak. Tp Apa sunnah Nabi sama dgn hadits? Hdits sahih itu apa? #hadits
3. Utk menjawab pertanyaan2 tsb, kita perlu melihat sejarah munculnya kodifikasi hadits, kenapa itu muncul. #hadits
3. Berbeda dgn Qur'an, hadits tidak dituliskan pd masa Nabi. Malah gak dianjurkan. Kodifikasi hadits baru dilakukan abad 3 Hijriah.#hadits
4. Lantas bgmn umat muslim mengikuti sunnah Nabi pra-kodifikasi hadits? Ada dua kubu utama. #hadits
5. Ada yg artikan sunnah Nabi sbg tradisi yg hidup dikalangan muslim. Imam Malik artikan sunnah sbg perilaku/norma penduduk madinah.#hadits
6. Artinya sunnah itu laku yg disepakati bersama sbg manifestasi dari meneladani Nabi. #hadits
6. Maslahnya, umat Islam saat itu terpecah dlm faksi2 politik dan aqidah yg tajam. Masing2 mengklaim berdasar sunnah Nabi.#hadits
7. Masing2 faksi punya versi haditsnya sendiri2, utk melegitimasi posisinya, dan menyudutkan lawan, bahkan menuduhnya sbg sesat.#hadits
8. Dari sinilah mulai lahir banyak sekali pernyataan2 yg diklaim sbg dari Nabi. Hadits palsu meriah pd abad 1-2 H. #hadits
9. Dgn banyaknya hadits yg gak jelas statusnya, ada ulama yg skeptis thd hadits. Disebut Mazhab Ra'yu, mis. Imam Hanafi.#hadits
10. Baginya, sumber hukum Islam itu ya Qur'an, Sunnah Nabi dlm arti tradisi yg hidup, dan qiyas (analogi). #hadits
11. Jadi ada dua kubu utama: Maliki yg bersandar pd Sunnah sbg tradisi yg hidup, dan Hanafi yg rasional dan skeptis thd hadits. #hadits
12. Lalu muncul Imam Syafii yg menengahi keduanya, menawarkan standarisasi sunnah, dgn "membakukannya" artinya sbg hadits.#hadits
13. Tindakan Syafii itu sebagian utk merespon semakin "liar"nya kemunculan hadits2, yg sebagian besar takjelas atau palsu.#hadits
14. Singkat cerita, pd abad 3 H muncul upaya dari ulama utk kodifikasi hadits, dgn merumuskan meodologi dan kriterianya. #hadits
15. Tp 3 abad adlh waktu yg panjang. Bgmn bisa memastikan otentisitas hadits, apalagi dgn banyaknya hadits palsu? #hadits
16. Jadi ada dua soal utama: (1), transformasi dari "sunnah" menjadi "hadits" (2) bgmn cara pastikan suatu hadits itu otentik. #hadits
17. Soal pertama saya bahas belakangan, karena isu distingsi "sunnah" dan hadits" ramai di kalangan pembaharu muslim modern.#hadits
18. Bgmn memastikan otentisitas hadits, ketika masa Nabi jaraknya 3 abad. Jarak wktu Diponegoro dgn kita aja blm 3 abad lo hehe..#hadits
19. Dari situ lalu berkembang metode verifikasi hadits dan reporternya, yg disebut Al Jarh wat Ta'dil. #hadits
20. Otentisitas hadits bergantung pd 3 kriteria: (1) tingkat keterpercayaan perawinya: integritas pribadi maupun daya memorinya.#hadits
21. Kriteria 2: sebarapa jauh mata rantai hadits itu bersambung tanpa putus ke Nabi (sanad). #hadits
22. Kriteria 3: seberapa jauh suatu hadist sejalan/bertabrakan dgn hadist yg identik tp dari mata rantai yg beda.#hadits
23. Harap diingat, metode verifikasi ini tidak ngurusi "isi" hadits (matan), melainkan mata rantainya (sanad). Kenapa? #hadits
24. karena itulah metode yg bisa dicek secara obyektif, dlm arti bisa diuji bersama. #hadits
25. Di satu sisi, metode ini mnrt saya adlh sejenis ilmu social network yg orisinil, karena yg diuji adlh jaringan reporternya.#hadits
26. Ulaama dlm bidang ini sangat tekun melacak biogarfi perawi, sbrp jauh klaimnya dan mata rantainya bisa dipercaya.#hadits
27. Konon demi verifikasi ini, Imam Bukhari menghabiskan 16 thn utk menyusun Sahih Bukhari, #hadits
28. Dgn berdasar kriteria 3 tadi, hadits dikelompokkan jadi 2: mutawatir (bermata rantai banyak) & ahad (yg tak mutawatir). #hadits
29. Mutawatir adlh hadist yg perawinya pd tiap generasi ( Nabi--abad 3 H) bejibun. Mustahil mereka sekongkol utk bohong.#hadits
30. Berapa jumlah reporter tiap generasi, ulama beda pendapat. Ada yg bilang 20, 40, sampai ratusan.#hadits
31. Hadits mutawatir inilah yg ulama berani pastikan otentik dari Nabi. Istilahnya qath'iy. #hadits
32. Masalahnya, gak banyak hadits yg memenuhi syarat mutawatir. Ada yg bilang jumlahnya hanya puluhan saja. #hadits
33. selebihnya, adlh hadits ahad, yg diriwayatkan sau atau segelintir perwai di tiap generasi. #hadits
34. kalau hadits mutawatir diyakini pasti dari Nabi. Jadi gak perlu diuji lagi. Yg dikenakan uji verifikasi adlh hadits ahad. #hadits
35. Sahih: perawi terpuji dlm integritas & memori. Mata rantai tak terputus. Klop dgn hadits senada dari sanad lain.#hadits
36. kalau tiga kriteria di atas kurang terpenuhi, jadinya hadits hasan. kalo lebih parah: hadits dla'if. #hadits
37. Dgn kata lain, kriteria hadits sahih-hasan-dlaif itu hanya utk hadits ahad, yg adlh mayoritas hadits yg kita kenal skrg. #hadits
38. Kalau mutawatir udah pasti otentik. Gimana dgn hadits ahad? Apakah hadits sahih itu pasti dari Nabi? #hadits
39. Ulama terbagi dua kubu utama. Ada yg bilang, kesahihan satu hadits tidak lantas pasti otentik. Hanya kemungkinan besar. #hadits
40. Kenapa? Krn kriteria sahih itu hanya dari transimis, bukan isi.Hadits ahad itu dlm wilayah probablitas, bukan kepastian. #hadits
41. Kata Ibn al-Qassar: "al-khabar al wahid jaza 'alaihi al-naskh wal ghalath wal sahw wal kadzhb." #hadits
42. Kata Ibn Qassar: hadits ahad itu memungkinkan adanya penghapusan, keliru, lupa, dan bohong." #hadits
43. jadi kalo suatu hadits disebut sahih, itu berarti sangat kecil kemungkinan bohong atau keliru. Tp tetap aja tidak pasti.#hadits
44. Kata Imam Nawawi: wa idza qila al-sahih, fa hadza ma'nahu la annahu huwa maqthu'un bih." #hadits
45. Kata Imam Nawawi: "kalo hadits disebut sahih, maknanya tak lantas dia pasti/qath'i. #hadits
46. Tapi Ibn al-Shalah berbeda. Baginya, kesahihan menunjukkan bahwa telah ada ijma' (konsensus) bahwa hadits itu pasti dari nabi. #hadits
47. Dalilnya adlh hadits: umatku tak akan bersepakat dlm kesesatan. Akan #
48. Argumen Ibn al-Shalah ini dasarnya hadits ahad. Pdhl status ahad itu yg jadi persoalan. Logika sirkular mnrtku.#hadits
49. Jadi ulama beda pendapat ttg implkasi dari kesahihan suatu hadits. Nawawi: artinya "sangat mungkin". Ibn al-Shalah: "pasti." #hadits.
50. Lantas bagaimana muslim yg hidup di zaman skrg mesti bersikap thd hadits, yg mayoritas ahad itu? #hadist
51. Kita lanjut ke sub tema hadist dan bgmn muslim zaman kini seharusnya bersikap. #hadits
52. Tp sblm itu, kita perlu kembali lagi ke era pra-kodifikasi hadits, yg secara umum bisa dipetakan dlm tiga kubu.#hadits
53. kubu 1: Maliki: "sunnah" sbg tradisi yg hidup, lebih kompleks dari "hadits." Sunnah itu gambar bergerak, hadits itu foto. #hadits
54. Kubu 2: Hanafi: sangat hati2 & selektif terhadap hadits. Lebih mengutamakn ra'yu (rasio) ketimbang hadits yg non mutawatir.
55. Kubu 3 Imam Hanbali: Ahlul hadits:Sunnah Nabi dimaknai sbg hadits, dangat skeptis thd ra'yu (penalaran rasional). #hadits
56. Tp dgn adanya kodifikasi hadist, kubu ahlul hadits semakin tunjukkan pengaruhnya yg kuat dlm memaknai sunnah. #hadits
57. Nah pada masa modern (khusunya akhir abad 19 M), muncul kritik terhadap hadits dari pembaharu muslim. #hadits
58. Muhammad Abduh dan murid2nya sangat skeptis thd hadits ahad, khususnya yg isinya bertentangan dgn Qur'an, atau dgn akal. #hadits
59. Bagi mereka, karena hadits ahad itu dlm ranah probabilitas, harusnya juga diuji isi (matan)nya. #hadits
60. Contoh yg terkenal: murid Abduh, M. Taufiq Sidqi menulis di Al Manar mengkritik hadits ttg lalat. #hadits
61. Bunyinya: jika ada lalat kecemplung dikit di minuman, benamkan sekalian. Krn satu sayap lalat itu penyakit, satunya obat. #hadits
62. Mnrt Sidqi, hadits itu, meski sahih atau hasan, harus ditolak krn bertentangan dgn sains (akal). #hadits
63. Bagi Abduh cs, kritik thd isi hadits ahad bukan hal baru. Siti A'isyah pernah melakukannya. #hadits
64. Aisyah dengar hadits dari Abu Hurairah: jika perempuan, keledai, dan anjing lewat di depan orng shalat, shalatnya batal. #hadits
65. Aisyah langsung menolak mentah2 hadits tsb, krn dianggap bertentanagn dgn pengalamannya sendiri dgn Nabi.#hadits
66. Mnrt kaum pembaharu, hadits ahad, meski sahih, mesti diuji juga validitasnya dgn standar Qur'an. #hadits
67. kalau ada hadits ahad yg bertentangan dgn Qur'an, maka yg dimenangkan harus Qur'an. #hadits
68. Alasannya: Qur'an itu fundasi, dan hadits hanya cabangnya. katakan aja Qur'an itu UUD, sdg hadits itu perda.#hadits
69. Sikap pembaharu ini bukannya menolak mengikuti sunnah, tp menolak menyederhanakan sunnah sbg identik dgn hadits. #hadits
70. Rumusan yg bagus ttg sikap ini ditampilkan oleh Fazlur rahman, gurunya Cak Nur dan Buya Syafii di Chicago. #hadits
71. bagi Rahman, peran hadits thd sunnah itu ibarat indeks thd buku. Indeks penting utk paham buku, tp jgn berhenti dgn index. #hadits
72. Bagi Rahman, hadits adlh pintu masuk utk merekosntruksi the living sunnah pd masa Nabi. #hadits
73. Tugas seorang muslim adlh menjemput "ethico-religio concepts" dari the living sunnah Nabi, utk dikontekstualkan dgn era skrg. #hadits
74. Sikap hati pembaharu muslim thd hadits mgkn menandakan bangkitnya aliran Ra'yu, di tengah kepungan dominasi ahlul hadits. SEKIAN.
Awy' A. Qolawun @awyyyyy 24/10/2013 20:48:46 WIB
1. Selamat malam jumat tweeps, sepertinya malam jumat selalu menjadi momentum bagiku untuk melakukan kultwit. Ntah ada aja penyebabnya...
2. Hari ini tadi aku membaca kultwit menarik dari Mas @sahal_AS (HADIST DAN SUNAH : TINJAUAN HISTORIS DAN DOKTRINAL - http://t.co/7xwSsErhpK
3. Namun setelah membacanya dg lebih serius ada beberapa kejanggalan dalam kultwit Mas @sahal_AS perihal #hadits tersebut
4. Sebagai pelajar yg berada di lembaga yg memang secara khusus mendalami ilmu2 #hadits, kami merasa punya kewajiban untuk...
5. ... sedikit meluruskan beberapa kejanggalan dalam kultwit Mas @sahal_AS juga agar umum mendapat pengetahuan berimbang soal #hadits
6. Pertama adalah soal kodifikasi ilmu hadits, menurut versi kultwit Mas @sahal_AS ia baru mulai pada abad 3 H dan zaman Nabi tdk dianjurkan
7. Versi ini banyak beredar di kalangan Orientalis, dan tidak perlu aku sebutkan bagaimana sejarah benturan ilmiah Orientalis dg dunia Islam
8. Twit Mas @sahal_AS bahwa kodifikasi #hadits dimulai pada abad 3 H tidak sesuai dg fakta dan sejarah yg telah terjadi & tertulis
9. Karena usaha kodifikasi sunnah telah dimulai bahkan semenjak masa para Sahabat Nabi masih banyak hidup dan menyebar di berbagai kota
10. Twit Mas @sahal_AS bahwa Nabi tidak menganjurkan menulis #hadits adl hanya di awal2 masa Islam saja, agar muslimin konsen ke Qur'an
11. Dan #hadits saat itu hanya dihapalkan (mengingat bangsa Arab punya kelebihan memory yg luar biasa). Tetapi di akhir masa Nabi dibolehkan
12. Di antara para sahabat yg mendapat izin khusus menulis #hadits Nabi adl Abu Syah dan Abdullah bin Amru bin Ash
13. Izin Nabi atas penulisan #hadits ini menasakh (mengamandemen) larangan Nabi sebelumnya...
14. Sepeninggal Nabi, beberapa sahabat menulis #hadits yg mereka hapal, di antaranya Imam Ali bin
Abi Tholib dalam Shahifah-nya yg terkenal
15. juga Abdullah bin Amru dlm as-Shadiqah yg berisi sekitar 1000 #hadits. dan Jabir bin Abdullah yg cukup serius melakukan penulisan ini
16. Adapun kodifikasi #hadits secara resmi adalah pada masa Dinasti Umayyah saat khilafah dipegang oleh Umar bin Abdil Aziz, masih abad 1 H
17. Saat itu beliau memerintahkan Gubernur Madinah, Abu Bakr bin Hazm untuk mengkodifikasi #hadits mengingat makin kerasnya gesekan ideologi
18. Dan banyaknya orang tak bertanggung jawab yg membuat #hadits palsu untuk menguatkan pemikiran2 menyimpangnya itu...
19. Umar bin Abdil Aziz jg memerintahkan Gubernur2nya yg lain untuk melakukan hal yg sama. Sejak muncul perintah kodifikasi resmi ini...
20. ...para ulama ahli hadits yg kredibel secara serentak melakukan gerakan kodifikasi #hadits, namun masih bersifat umum...
21. yakni dalam hasil kodifikasian mereka masih memuat hadits2 shahih dan dha'if.. dan secara alamiah pula ilmu jarh wa ta'dil jg berkembang
22. Di antara para ulama yg mendapat mandat resmi mengkodifikasi #hadits adl Muhammad ibn Syihab azzuhri, bisa dibilang beliau "Bapak"nya
23. Diikut Ibn Juraij di Mekkah, Imam Malik di Madinah (dg magnum opus terkenalnya, al-muwattho'), Robi' bin Subaih, Sa'id bin Abi Arubah...
24. Hammad bin Salamah di Basrah, Sufyan at-Tsauri di Kufah, al-Auza'i di Syam, jg Ibn Mubarak di Khurasan ... #hadits
25. Yg jadi pertanyaan saya jg, Muwattho'-nya Imam Malik, yg masih edar sampai sekarang, dikemanakan sama Mas @sahal_AS ?
26. Nah, permulaan kodifikasi yg dimaksud Mas @sahal_AS ditwitnya (abad 3 H), justru adl fase terakhir dari masa kodifikasi #hadits
27. Yg dalam term para pelajar ilmu #hadits sangat dikenal dg Ashr Tadwin ma'al iqtishor ala as-Shahih. atau kodifikasi hadits2 shahih saja
28. Nah pada fase ketiga ini yg jg pada abad ke 3 H, Imam Muhammad bin Isma'il al-Bukhori di antara pelopornya...
29. Soal ilmu jarh wa atta'dil (ni cabang menyendiri jg), sejak masa Imam Ahmad bin Hambal dan Yahya bin Ma'in sudah cukup populer
30. Nah setelah abad 3 H itu justru periwayatan #hadits ditutup setelah menetap pada sistem yg dikembangkan Imam Bukhori dkk...
31. Penutupan periwayatan #hadits pada abad 3 H jg banyak disalahpahami sebagai penutupan pintu ijtihad, padahal judulnya benar2 berbeda
32. Pintu periwayatan #hadits telah tertutup namun pintu ijtihad tetap terbuka. Makanya jika ada kritik sanad hadits, selalu saja lucu
33. Karena #hadits telah mapan dan rampung dikhidmahi para pakarnya sejak 9 abad silam. Seperti yg dialami Nasiruddin al-Albani,tak dianggap
34. Itu soal kodifikasi hadits. Ada twit Mas @sahal_AS yg menurutkan janggal, bahwa Imam Abu Hanifah muncul ro'yu sbb skeptis dg #hadits
35. Kalau twit ini ketahuan orang2 madzhab hanafi, Mas @sahal_AS bakal didemo rame2 :D sbb bagi yg pernah mempelajari Ushul Madzhab Hanafi..
36. .. atau yg pernah mempelajari al-Fiqh al-Akbar (Musnad-nya Imam Abu Hanifah) sama sekali tidak menemukan keskeptisan itu.. #hadits
37. Singkat saja, Ro'yu yg dipakai oleh Abu Hanifah bukan Ro'yu bebas (seperti yg dipahami Liberal), tetapi di antaranya sebab...
38. ...ada bberapa #hadits hukum yg tdak sampai pada beliau. Intinya persoalan ini sangat maklum skali kalau kita pernah bljr madzhab hanafi
39. Twit janggal lain Mas @sahal_AS adl soal perkataan Imam Nawawi (wa idza qila as-Shahih ...dst).. ini kan dalam ilmu fiqh...
40. Shahih yg muqobil (pembanding) Al-Ashah itu, kok diterapkan di ilmu #hadist? tentu kurang tepat, sangat jauh dan tidak nyambung
41. Terlebih dibenturkan dg pendapat Imam Ibn Sholah dlm ilmu Mustholah... so seperti memberi kambing makan daging, bukan pada tempatnya
42. Lagipula #hadits ijma' yg menurut Mas @sahal_AS itu ahad, sebenarnya dari satu hadits saja. wa illa, hadits ijma' ini mutawatir ma'na
43. Soal adanya beberapa #hadits shahih yg katanya beberbenturan dg logika itu sebenarnya tdk berbenturan,tapi logika kita saja belum sampai
44. Dan telah cukup banyak #hadits atau ayat yg sepertinya tidak masuk akal ternyata setelah dibuktikan secara ilmiah masuk akal..
45. Adapun twit Mas @sahal_AS bahwa hadits itu seperti foto dan sunnah itu video (eh bener gt mas?) memang benar adanya...
46. Yakni teks hadits kadang berbeda dg prakteknya, oleh Nabi sendiri. Nah dlm istilah Nabi, #hadits yg kita kenal itu disebut dg Hadyu
47. Makanya Nabi bersabda, ihtadu bi hadyi wastannu bi sunnati, atau alaikum bi sunnati wa sunnatil khulafa' arrasyidina min ba'di.. #hadits
48. Bertuntunlah dg perkataanku dan berperilakulah (dalam menerapkan perkataanku itu) dg perilakuku... hadits itu teks, sunnah itu perilaku
49. Hal njelimet seperti ini hanya bisa dipahami dg baik bagi yg mempelajari Fiqh Tahawwulat, ilmu khusus soal tanda2 masa... #hadits
50. Selamat malam jumat, semoga menambah ilmu dan maaf kali ini bahasan agak rumit dan agak teknis... saatnya bershalawat... Salam.
akhmad sahal @sahaL_AS 24/10/2013 21:56:46 WIB
1. Suwun Gus @awyyyyy kritiknya thd kultwitku ttg hadist. Masukan bergizi dari orang yg otoritatif dlm soal ini. Kutanggapi bentar lagi:)
2. Pertama soal kodifikasi. Betul penulisan hadits sudah ada bahkan ketika Nabi masih hidup. @awyyyyy
3. Saat di Madinah, Nabi pernah anjurkan Sahabat utk menulis pernyataannya utk Abu Syah, pendatang. Uktubu li abi syah. @awyyyyy
4. Sejumlah Sahabat punya catatan ttg Hadits. Juga Tabiin. Namun....@awyyyyy@
5. Koleksi catatan itu beda dgn kodifikasi yg kumasksudkan dlm kultwit saya ttg hadits. @awyyyyy
Kodifikasi adlh semacam kanonisasi dlm sastra: pembakuan. Apa yg sebenarnya mengalir dan majemuk dibikin "berhenti", baku. @awyyyyy
7. Sunnah yg tadinya cerminan dari tradisi yg hidup sbg laku kolektif utk meneladani Nabi disempitkan jadi "kitab2 kanon". @awyyyyy
8. Sunnah sbg tradisi hidup ini lebih luas cakupannya ketimbang tindakan2 Nabi dlm definisi hadits, selain ucapan dan penetapan. @awyyyyy
9. Sunnah sbg tradisi yg hidup adlh aktualisasi dlm meneladani nabi secara kolektif & "alamiah." Namanya juga tradisi. @awyyyyy
10. Dlm tradisi hidup, teladan Nabi & sunnah sahabat/tabi'in nyampur, tanpa distingsi. Al-Muwatha' Imam Malik refleksikan itu. @awyyyyy
11. Tp Sunnah sbg tradisi yg cair laiknya "budaya lesan" tsb cemaskan sejumlah ulama. Apalagi dgn maraknya hadits palsu @awyyyyy
12. Kenapa cemas? karena tak ada standar baku dlm menentukan apa & bgmn teladan Nabi itu. Atau
banyak standar. @awyyyyy
13. Itu dicerminkan dgn membludaknya madzhab, krn tiap ulama bisa punya ukurannya sendiri. @awyyyyy
14. Pd abad 1-2 H terdapat puluhan (ratusan?) mazhab fiqh & teologi. Ini cerminkan tak bakunya standar maknai "teladani Nabi." @awyyyyy
15. Kodifikasi hadits adlh pembakuan thd cara maknai "meneladani Nabi." Sunnah sbg "gambar bergerak" bergeser jadi "foto." @awyyyyy
16. TTg Hanafi, tepatnya bkn skeptis thd hadits, tapi hati2. Memilih ra'yu (penalaran ) drpd hadits yg blm jelas spt mutawatir. @awyyyyy
17. Ra'yu ala Imam hanafi tentu sama sekali bukan liberal, krn liberalisme baru lahir ratusan abad stlhnya.:) @awyyyyy
18. TTg kesahihan mnrt Nawawi. Beliau hanya tegaska hadits ahad, termasuk yg sahih, itu dzanni, bkn qath'iy. Pendapat lazim kan? @awyyyyy
19. Ttg hadits2 yg kontra akal: memang di sini ada beda antara ahlul hadits dgn ahlur ra'yu. @awyyyyy pilih yg pertama, saya ke2.
20. Rashid Rida menolak hadits ttg matahari yg lewat di bawah bumi & bersujud ke Tuhan, krn bertentangan dgn sains. Pdhl itu hadits sahih.
21. Polarisasi antara Mazhab hadits dan Mazhab Ra'yu sejak dulu terjadi, sampe skrg. Dua2nya bagian dari khazanah Islam. @awyyyyy
22. demikian tanggapan balik dari saya buat tanggapan Gus @awyyyyy. Sekian.
Awy' A. Qolawun @awyyyyy 24/10/2013 23:25:08 WIB
untuk tanggapan yg ini secara garis besar sependapat @sahal_AS: 22. demikian tanggapan balik dari saya buat tanggapan Gus awyyyyy. Sekian
diskusi ilmiah yg cukup menarik mas @sahal_AS ... memang selama dalam rangka tholabul haq wal haqiqoh hasilnya adem seperti ini :)
namun jika gontok2an atau twitwar, hora bakal ketemu apalagi kalau satunya udah model doktrinan keprogram kayak robot :D @sahal_AS