HIDUP DALAM KEKINIAN

Pembicara: Andri Hariadi

Masa lalu itu sudah selesai, sudah tidak ada; masa depan juga tidak ada, karena belum terjadi. Yang ada adalah masa kini yang terus-menerus silih berganti.

Ada orang yang fisik dan hatinya ada di masa kini, tapi pikirannya dibelenggu oleh masa lalu, dihantui oleh masa lalu.

Jangan sampai masa kini kita terganggu oleh histori-histori di masa lalu. Tidak ada yang namanya generalisasi dalam hidup.

Ciri orang yang fokus pada kekinian, misal, khusyu' dalam sholat, asyik masyuk dalam melakukannya, lupa pada yang lain.
Ketika ruku', ruku'lah, fokus pada ruku'. Hadapkan seluruh wajah, libatkan seluruh kesadaran, rasakan setiap otot kita meregang, rasakan setiap kata yang kita ucapkan; jangan berpikir tentang sujud dulu, rasakan dengan penuh kesadaran.

Perkataan para sufi, “Hidup abadi dalam ruang waktu yang sementara,” maksudnya, mengerjakan sesuatu dengan ikhlas, konsen, khusyu', penuh kesadaran, dinikmati, asyik masyuk (terlibat penuh).

Hidup dalam kekinian berarti harus yakin bahwa apa yang kita lakukan sesuai dengan tujuan jangka panjang kita.

Di awal sebuah momen kreatif sesuatu, tanyakanlah, sesuai gak hal ini dengan tujuan ke depan (Muslim: untuk mencapai ridha Allah). Kalau Allah ridha, maka manusia juga ridha, kondisi: faiza azamta fatawakkal 'alallaah (kalau sudah berusaha, maka serahkanlah kepada Allah).

Misal, Sholat, menjadi momen untuk jeda, merenungi, menimbang-nimbang lagi, sesuai tidak perjalanan kita sekarang ini dengan tujuan ke depan.

Orang yang senantiasa berkesadaran, akan selalu peka.

# Q & A

Akal membantu membedah sesuatu, tetapi pengambilan keputusan bukan wilayah akal. Pengambilan keputusan adalah wilayah kesadaran.

Akal, begitu kenal 2+2=4 (logic), maka sampai mati takkan pernah percaya kalau ada yang mengatakan lain.

Ruh-lah yang kemudian akan ditanya kenapa kamu mengambil keputusan ini, kenapa berbelok setelah memilih jalan ini.

Wilayah logic adalah wilayah peng-optimum-an fungsi akal. Jika tidak optimum, misal bisa terjadi kesalahan yang berulang (seperti banyak terjadi di negeri kita ini).[]